Samsung Project Moohan: Headset Android XR Pesaing Vision Pro?

Table of Contents

Halo Sobat Gadget! Ada kabar seru nih dari dunia VR/XR. Samsung baru aja ngasih intip prototipe headset VR terbaru mereka hasil kolaborasi bareng Google, yang sementara ini disebut "Project Moohan". Yang bikin heboh, desainnya sekilas mirip banget sama Apple Vision Pro! Tapi, tunggu dulu, ini bukan sekadar copycat, lho. Ini bisa jadi langkah besar buat nyatuin dunia headset VR/XR yang sekarang masih terpecah-pecah.


Kenalan Sama Android XR: OS Baru buat Headset Masa Depan

Selama ini kan ada visionOS punya Apple, Horizon OS punya Meta (Oculus), nah Google sama Samsung datang bawa Android XR. Anggap aja ini kayak Google Pixel atau Nexus versi headset. Tujuannya jelas, bikin platform standar yang bisa dipakai banyak produsen headset lain. Jadi, nggak perlu pusing lagi mikirin software kalau mau bikin headset VR/XR.

Desain: Mirip Tapi Tak Sama

Oke, jujur aja, dari depan emang mirip Vision Pro. Kain warna terang, kaca reflektif gede di depan (tapi tenang, nggak ada layar buat nampilin mata kita di luar). Sandaran dahi (forehead rest) dan pelindung cahaya magnetik di bawah juga kayaknya terinspirasi dari sana.

Tapi, bagian belakangnya beda, lebih mirip Quest Pro (yang udah nggak diproduksi lagi) dengan cup di belakang kepala plus kenop putar buat ngatur kekencangan. Nah, yang saya rasain pas nyoba, tumpuan beratnya jadi lebih ke dahi di atas mata, beda sama Vision Pro yang cenderung di bawah mata. Kayaknya sih nggak perlu strap tambahan di atas kepala.

Di dalam rangka metal tipisnya ada chip Snapdragon, kipas pendingin, tombol power/home, volume, sensor di mana-mana, bahkan ada touchpad di tali samping kanan.

Satu lagi yang "nyontek" Vision Pro: baterai eksternal pakai kabel. Eits, tapi ada bedanya! Kabel di sisi baterainya bisa dicopot dan port-nya... USB Type-C! Artinya? Kamu bisa pakai power bank gedean atau baterai lain yang kamu punya. Mantap kan? Thank you, Samsung & Google!

Senjata Utama: Software Android XR & Gemini!

Sebenarnya, yang bikin headset ini super keren bukan cuma hardware-nya, tapi software Android XR-nya. Ini dia jurus andalan Google dan Samsung buat nyaingin Vision Pro.

  • Play Store Masuk Headset: Ini dia! Semua aplikasi Android (HP atau tablet) bisa jalan di headset ini. Gonta-ganti ukuran dan rasio aspek jendela aplikasi? Aman! Ditambah lagi, bakal banyak aplikasi spatial khusus yang dioptimalkan buat VR/XR, kayak YouTube versi VR.
  • Integrasi AI Gemini yang Gokil: Ini nih yang paling menarik menurut saya, dan mungkin alasan yang nggak kamu duga. Kamu bisa ngobrol langsung sama Gemini (versi live conversational) kapan aja. Yang lebih keren, Gemini bisa "melihat" apa yang kamu lihat di depan mata! Mau nerjemahin tulisan, tanya info soal benda di depanmu, bisa banget.
    • Navigasi Pakai Suara: Capek gerakin tangan buat klik ini-itu? Suruh aja Gemini! Dia bisa mindahin jendela, nutup aplikasi, bahkan navigasi di dalam aplikasi kayak Google Maps (cari lokasi, ganti view, dll). Ini ngebantu banget ngurangin pegel tangan.
    • Circle to Search di Dunia Nyata: Tahan tombol, lingkari objek di depanmu pakai jari, langsung muncul hasil Google Search. Fitur khas Google banget, kan? Walaupun pas dicoba masih agak buggy, idenya keren parah!

Kesan Pertama & Potensi ke Depan

Selama beberapa jam nyobain prototipe ini, kualitas layar dan field of view sih lumayan oke, cukup tajam (jauh lebih bagus dari rekaman layar), walau mungkin masih sedikit di bawah Vision Pro. Tapi ingat, ini masih prototipe, bisa aja berubah. Desain hardware-nya saya suka, terutama light shield yang bisa dicopot biar ada sedikit cahaya masuk dan pandangan perifer.

Tapi yang paling bikin penasaran memang gebrakan Google di sisi software dengan Android XR ini. Rasanya kayak nyobain mobil konsep dengan ide-ide baru soal cara "nyetir". Menurut pantauan catatangadget.com, jika ini adalah "Pixel 1" versi headset, ke depannya bakal banyak headset Android XR lain bermunculan, dari yang murah sampai yang premium.

Sayangnya, Samsung belum mau kasih bocoran harga. Kemungkinan sih bakal masuk kelas premium. Tapi yang jelas, kehadiran Android XR ini bakal memacu pengembangan aplikasi spatial dan bikin ekosistem VR/XR makin rame dan seru!

Kita tunggu aja kabar selanjutnya ya, Sobat Gadget!

Post a Comment